Sabtu, 24 Oktober 2009

hasil dari kuliah

Akhirnya nulis lagi, langsung dari warnet depan kostan

Dari judulnya, kuliah.
Dimulai dari sebuah jarkom kalo ada kuliah hari jum'at jam 15.00
katanya sih sebagai pengganti kuliah Pengantar Keuangan Publik sehari sebelumnya yang sebelumnya emang kosong.

Berangkat dengan kemeja putih dan celana panjang warna hitam seperti biasa, menuju kampus padahal ngantuk. Hahahaha
Menuju satu-satunya gedung untuk kuliah di STAN, gedung I
langsung hebring euy, adem soalnya ada ACnya

Ke gerombolan anak2 kelas Pajak 1-G, kuliah diundur ke jam setengah 4.. waduh ya udah kalo gitu salat Ashar dulu aja
Setelah salat, kami semua masuk ke kelas.
Pak dosen juga ikut masuk,
pikiranku langsung (waduh ini pasti orang sibuk) kelihatan dari bajunya yang rapi dan tasnya yang kayaknya muat banyak banget

Diabsen dan ditanya asal daerah masing2, kelasku paling banyak dari Jawa Timur
Hari ini enggak pelajaran dulu katanya, wew

Dan beliau memulai bicara, memulai pembicaraan dalam kelas mengenai materi yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran saat itu.

Beliau pertama bilang.

"Apakah kalian bangga dan senang bisa diterima di STAN ?"
kami semua menjawab ya

setelah itu,
"Apa menurut kalian sekolah di sini gratis, bahkan buku saja dipinjami dan buku tulis dikasih ?"
ada yang bilang ya ada yang bilang tidak

"Siapa bilang kalian sekolah disini gratis, ada rakyat Indonesia yang membiayai kalian untuk sekolah disini"
"Bayangkan nelayan dari Sabang sampai Merauke mambayar pajak dan beberapa persennya turun untuk kalian juga bagaimana dengan buruh ?"
"Padahal belum tentu anak mereka bisa merasakan kuliah di sini"

seketika kami semua diam
entah apa yang teman2 pikirkan

setelah itu beliau bercerita
ini tentang seorang wartawan yang mewawancarai para pekerja untuk membangun candi
(emang ada wartawan jaman segitu ?), katanya sih biar aja ini kan cerita

Wartawan bertanya pada tiga orang buruh pengangkat batu untuk candi,
W=wartawan
B(1,2,3)=buruh

W : "Permisi, apa yang sedang anda lakukan ?"
B1: "Bukankah sudah jelas kalau aku sedang membawa batu yang sangat berat
ini"

lalu ia bertanya ke buruh berikutnya
W : "Kisana, apa yang sedang anda lakukan
disini ?"

B2: "Oh, saya sedang membangun sebuah
candi"

lalu ke buruh ketiga
W : "Apa yang sedang anda lakukan ?"
B3: "Anak muda, saya sedang membangun sebuah
peradaban"


Kami semua diam kembali, aku berpikir "apa maksudnya ?", "mungkin"
lalu beliau berbicara

"Lihat contoh dari tiga buruh tadi, bandingkan jawaban mereka. Buruh pertama hanya melihat sesuatu dari sudut pandang untuk dirinya sendiri yang sangat sempit, ia hanya melihat apa yang ia lakukan saat itu juga tanpa memiliki pandangan dan tujuan yang jelas. Buruh yang kedua, sudah cukup baik karena ia sudah mempunyai target untuk ke depannya. Untuk buruh yang ketiga, ia sudah memiliki target jangka panjang yang sangat luas. Ia memiliki cita2 untuk kehidupannya, ia berpikiran luas dan memiliki target yang besar dan itu adalah target untuk orang banyak nantinya."

"Jadi apa yang kalian dapatkan dari cerita saya tadi anak-anak?"
"Jadilah orang yang memiliki target seperti buruh ketiga, pikirkanlah. Sekarang saya ingin membuat kesepakatan bahwa kalian belajar di sini untuk membangun sebuah peradaban yang lebih baik untuk rakyat Indonesia, karena itu ingatlah jasa mereka"
"Ini hutang obligasi"


Betul2 cerita yang bagus, serasa aku semangat untuk kuliah. Ya, untuk masa depan.
Untuk bangsa
Kuharap aku terus bisa semangat seperti ini.
Kutuliskan, "Aku belajar di sini untuk MEMBANGUN SEBUAH PERADABAN" di halaman depan buku binderku.

Dari sisi ruang kelas, aku melihat matahari mulai turun dengan semburat cahaya jingganya menerangi pekerja yang sedang membangun kampus tempat kami belajar.

Terima kasih,

-panji-

Minggu, 18 Oktober 2009

Story of Himacop edisi 1



Himacop again..

Bingung juga mau cerita apa, tapi mumpung ngenet gratis pake modemnya simuh (telo cino kata simuh)
Roshid baca buku ekonomi SMA Kelas XI, Simuh main DotA, Adit nungguin downloadan... dan aku menulis blog

Ya Himacop,, udah lama juga gak ketemu anak-anak Himacop Bandung.
Jadi inget keseharianku di sana..

Ya kebetulan kegiatan banyak dilakukan saat bulan puasa,
setelah mengikuti acara PRO-KM, kami sakit pilek dan batuk. Sangat menyiksa untuk anak kos seperti kami karena tidak yang merawat.. Sakit ya cuma dibiarin aja.

Bulan puasa
Malamnya tarawih,, terus duduk2, cerita2...

Aku sama chebe biasanya masak nasi pake rice cookernya budi,, ada yang giliran beli lauk..
Waktu bangun untuk sahur ada dua orang yang dengan psycho-nya membangunkan kami, mereka dalah roshid dan budi.. hebat dah yang masih bisa tidur kalo pintu kamar dah digedor-gedor dengan brutal.

Hal yang pasti saat bangun sahur, aku sama chebe mesti batuk dengan sangat heboh,
hok hok hok hok,,
katanya budi, chebe kalo tidur maem coro, hwakakakakakak

makan sahur bareng2, pokoke jossssss
tidur lagi

bangun ya langsung antri mandi,, maklumlah di kontrakan cuma ada 1 kamar mandi.. antri di tangga baris-baris..parah dah

berangkat ke kampus ITB!!!!
jalannya jauh juga, naik turun.. ini ini yang bikin aku kurusan (dikit)
dari kejauhan sudah terlihat mobil pribadi kami : baca angkot Cicaheum-Ciroyom

kami juga sempat mau beli mobil kayak gini



nenek moyangnya Bumblebee

lumayan to.. katanya gak mahal sih..
buat berangkat bareng-bareng sih, di depan 2 di belakang 3 jadi yang FTTM naik mobil, ramsyi ma rukan naik motor.. haha

cukup seribu rupiah kami sudah sampai utara kampus dengan angkot... belum sampai disitu penderitaan kami.. masih harus jalan lagi hahahahha


kehidupan kampus yang menyenangkan,, jadi kangen
but I have chosen, to study here at STAN

semangat buat teman-teman di bandung, kita semua sukses..amin
ingat waktu kita duduk2 di kamarnya roshid sama romli ya cerita macem2 dan curhat (mungkin bisa bisa dibilang ngece ^ ^) tentang *ehem*

Bagaimana dengan lagunya vierra? Yang sering dinyanyikan,, sakjane enggak suka, tapi ya biarin yang penting nyanyi...
Banyak lagu yang udah dimainkan dengan gitar dan bassnya ramsyi

Sekian deh,, mau lihat simuh main DotA.. Adit ya mau install update-an apa embuh gak mudeng
See you, next post


-panji-

Jumat, 16 Oktober 2009

Himacop '09




Next entry..
connect dengan modem simuh

Oke kembali jalan yang benar,

Himacop (Himpunan Mahasiswa .................) adalah sebuah organisasi kemahasiswaan yang berdiri pada 17 Agustus 2009 di Sekeloa Tengah 149C, Coblong, Bandung. Organisasi ini dibentuk dengan tidak sengaja saat sore hari dan duduk2 di kontrakan. Diprakarsai oleh tujuh orang mahasiswa yaitu Chebe, Rosh, Budi, Romli, Panji, Ramses, dan Inoonk.


Organisasi bergerak dalam bidang yang aneh. Kita mempunyai banyak proker dalam organisasi ini. Diantaranya mencuci baju, memasak nasi dengan rice cooker, bangun siang, main DotA pake laptopnya Ramsyi. Yes we are a team.. we are solid. We are not a gangster, kita bergerak dengan damai dan beraninya dari belakang, stalker. Setelah itu satu orang bergabung lagi dengan kami, dia Rukan. Mahasiswa asal Jambi dari STEI yang nyasar ke kontrakan kami. Ya, dia masuk Himacop tanpa tes dan langsung diterima dengan senang hati.


Himacop sering mengadakan acara bersama, seperti makan di kantin AA bersama, main game bersama, hingga telat ke kampus atau acara bersama. Banyak sekali aktivitas yang dilakukan. Himacop memang tidak terlalu eksis di ITB, tapi setidaknya kita ada. Jalan-jalan juga sering kita lakukan tapi hanya di kampus, maklum cuma ada satu motor punya Ramsyi. Belajar juga bareng, tapi yang paling sering ya bikin orang jadi ilfil bersama-sama.


Ya, itu sekilas dari Himacop... entri tentang Himacop berikutnya menyusul..





footnote : foto kurang bagus soalnya diambil pake hapeku (cuma 2 megapixel) tapi ini ya sudah cukup yang penting momen tak terlupakan ini bisa diabadikan
lokasi foto : di Gedung Teknik Geofisika FTTM ITB

New Blog (again)

Assalamu 'alaykum

Aku buat blog baru lagi, setelah sebelumnya ada yang di wordpress dan blogspot juga.
semoga dengan blog yang baru ini aku jadi lebih serius dalam blogging, ya itung2 isi waktu luang kalo ada liburan..

feedback dan bantuan dari teman2 sangat bermanfaat..
terinakasih

Wassalamu 'alaykum